Ungaran. Ancaman Neoimperialisme & Neoliberalisme membuka mata masyarakat Ungaran Kab.Semarang. Terbukti dengan membludaknya peserta yang hadir pada Acara diskusi publik yang di selenggarakan oleh Hizbut-tahrir indonesia.Bahkan ada yang berdiri karena tidak kebagian tempat duduk.
Pagi yang insyaAllah penuh keberkahan yaitu Ahad,07 Juni 2015 masyarakat Ungaran dan sekitarnya kembali merapatkan barisan demi mewujudkan Kab.Semarang bersyariah. Tidak kurang 100 Tokoh masyarakat dari berbagai kalangan baik itu Ulama,Ustadz, Takmir,Akademisi, Birokrat dan tokoh masyarakat dari berbagai desa se kab.semarang berdikusi tentang bahaya Neo-Imperialisme dan Neo-Liberalisme, bahkan tidak ketinggalan dari praktisi kesehatan dan tokoh pemuda juga hadir untuk mengukuhkan perjuangannya bersama – sama.
Acara diskusi publik yang di selenggarakan oleh HTI Kab.Semarang kali ini mengangkat tema besar yaitu“Neo-Imperialisme & Neo-Liberalisme mengancam Indonesia,Islam sebagai solusi”.Pihak penyelenggara menghadirkan narasumber yang super istimewa yaitu Dr.ir Edy sutanto dari STIE BPD Jateng dan Ust.Choirul anam S.SI M.S.I dari Kota Semarang(Beliau adalah penulis buku Best seller ‘Kota Roma menanti anda’ dan Bukunya yang baru berjudul “ Cinta Indonesia,Rindu Khilafah“).
Sebelum acara diskusi di mulai, Ust.Singgih saptadi selaku ketua DPD HTI Kab.Semarang menyampaikan sambutan hangatnya kepada semua hadirin.Beliau menegaskan bahwa HTI akan terus dan selalu mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya di Ungaran dan sekitarnya untuk bersama-sama berjuang demi tegaknya syariah dan Khilafah.Bukan saatnya lagi sesama umat islam saling menohok satu sama lain dan menganggap bahwa kelompoknya paling benar lebih-lebih menyalahkan yang lain hanya karena masalah khilafiyah.
HTI ada di wilayah Kab.Semarang bukan untuk menyaingi atau menggeser kelompok yang sudah ada,tetapi sesungguhnya dengan adanya HTI justru ingin melengkapi dan mengokohkan kebersamaan dalam perjuangan menuju penerapan syariat islam yang menjadi cita-cita semua kelompok islam. Jadi kalau masih ada pihak-pihak yang memusuhi atau menghambat perjuangan penerapan syariat islam ini berarti mereka gagal paham tentang HTI. Beliau dengan lantang dan tegas juga menyeru bahwa perjuangan ini adalah tanggung jawab semua umat islam di manapun,bukan HTI saja,maka mari bersama-sama bersinergi dan saling mengokohkan perjuangan ini. Tidak ada waktu lagi bercerai berai dan saling menyalahkan,selama ini semua umat islam masih dalam kondisi sama-sama kerja padahal harusnya kerjasama.
Kunci kebangkitan islam adalah persatuan dan kesatuan umat islam seluruh dunia. Dan persatuan umat islam bisa terwujud apabila hanya memiliki satu kepemimpinan yaitu Khilafah islamiyah.Dengan Khilafah lah islam akan bangkit dan menjadi Negara adi kuasa yang akan menegakan hukum allah secara kaffah di bumi.
Di akhir sambutannya Ust.Singgih berseru kepada hadirin ” Maka Hizbut-tahrir mengajak hadirin semua yang hadir di sini untuk bersama-sama dalam perjuangan ini.Setuju……."
para hadirin menjawab ‘ Setuju ‘.
Berjuang untuk apa..? sambung beliau.
“Menegakkan syariah dan khilafah”sahut semua hadirin.
Allahuakbar…
Pemateri yang pertama adalah Dr.ir Edy sutanto,beliau menyampaikan bahwa Indonesia saat ini masih terjajah.Kalau sebelum proklamasi penjajahannya sangat jelas dan mudah di rasakan secara nyata karena bersifat fisik dan perampasan kekayaan alam dan tenaga rakyat Indonesia. Tapi sekarang ini penjajahannya lewat Ekonomi dan ternyata cara ini banyak dari kita yang tidak sadar kalau sebenarnya terjajah. Inilah ciri khas system Kaptilasme yang semangatnya mengakali Negara-negara jajahannya.Pasarlah yang berdaulat bukan rakyat yang berdaulat.
Bukti nyata nya adalah banyak dari aset kekayaan Negara di kuasai oleh asing.Bahkan undang-undang migas saja yang buat adalah Amerika serikat.Yang terparahnya adalah negara kaya raya akan kekayaan alamnya tetapi angka kemiskinan semakin bertambah.Dan inilah yang di maksud penjajahan gaya baru atau “Neo-Imperialisme & Neo- Liberalisme “ . Indonesia ini Kaya tetapi kaya masalah karena kaya nya sudah di bawa oleh asing sedangkan rakyat Indonesia kebagian masalahnya saja.
Maka rebut kembali kedaulatan agar kita sebagai rakyat Indonesia bisa merasakan kekayaan alam yang terkandung di perut bumi indonesia.
Sementara Ust.Choirul anam sebagai pemateri yang kedua menjelaskan kepada semua hadirin bahwa semua manusia pada fitrahnya ingin sejahtera. Padahal kalau kita mau sejahtera dan bahagia dunia akhirat haruslah memiliki 3 konsep hidup yaitu Ilmu,ketrampilan,dan Motivasi/etos kerja.Tetapi sebagai seorang muslim sejahtera saja belum cukup karena kita juga butuh bahagia. sedangkan kebahagian itu hanya bisa di raih apabila mendapatkan ridho allah swt.Dan perlu di ingat bahwa ridho allah hanya bisa diraih dengan mau tunduk dan ikhlas patuh menjalankan syariat allah.Cuma cara itu saja dan tidak ada cara lain kalau mau mendapatkan ridho allah yaitu dengan cara menjalankan syariatnya secara kaffah.
Jangan kita seperti orang barat yang hanya sejahtera saja tanpa mendapatkan ridho allah.Karena kebahagian sejati seorang muslim adalah mendapatkan ridho allah.Dan itu hanya bisa di raih hanya dengan menjalankan syariatnya secara kaffah.Inilah fungsi negara dalam islam,negara menjamin rakyatnya menjalankan syariat islam secara menyeluruh.Maka jelas hanya dengan sistem islamlah semua itu bisa terwujud.Sistem Khilafah islamiyah saja yang bisa,kalau sistem yang lain sudah terbukti malah membuat masyarakatnya semakin jauh dari ridho allah.
Pertanyaan sederhananya adalah kita mau pakai aturan buatan manusia atau aturan yang membuat manusia ? penutup dari Ust.Anam.
Kemudian setelah semua materi di sampaikan kepada hadirin maka Ust.Hendro selaku pembawa acara memberikan waktunya kepad Ust.Tris Adi yang bertugas sebagai moderatornya. Beberapa yang hadir angkat tangan untuk bertanya/ menyampaikan p[ernyataanya kepada pemateri. Salah satunya adalah dari kalangan praktisi kesehatan yaitu Dokter Arifin yang menegaskan bahwa perjuangan ini memang harus bersama,tidak bisa sendiri-sendiri karena "Neo-Imperialisme & Neo-Liberisme ini adalah bencana buat kita semua.Beliau adalah salah satu korban kebiadaban sistem buatan manusia ini.
Akhirnya Semua penanya baik dari kalangan ibu-ibu,birokrat,takmir di jawab dengan tegas,jelas,lugas oleh pemateri.Terlebih sang moderator yang sangat lihai mengaduk-aduk emosi para hadirin sehingga tanpa terasa sampai pada penghujung acara.Kemudian acara di tutup dengan doa yang di pandu oleh beliau Ust. Haji Murtadho.Demikianlah serunya acara diskusi publik kali ini sehingga semakin mengukuhkan perjuangan penegakan syariah dan khilafah di wilayah Kab.Semarang khususnya dan penjuru dunia pada umumnya.
allahuakbar..
Post a Comment