UsaBersyariah.Com --- : Aksi simpatik yang dilakukan secara berjalan kaki (masiroh), dan dengan masing-masing peserta membawa panji Rasulullah Saw, yaitu bendera berlafaz tauhid "Laa ilaha illallahu Muhammad Rasulullah", yang berwarna dasar hitam disebut Ar-Royah dan yang berwarna dasar putih disebut Al-liwa.

"Al-Liwa Dan Ar-Rayah Benderanya Kaum Muslimin !!!

Allahu Akbar... !!!
Allahu Akbar... !!!
Allahu Akbar... !!!
Laa ilaha illallahu Muhammad Rasulullah !!!

Melanjutkan estafet semangat aksi bela Islam yang semakin menggelora dibenak kaum Muslimin di Indonesia, Hizbut Tahrir Indonesia DPD-II wilayah kota Semarang melakukan agenda yang bertajuk aksi simpatik sosialisasi panji Rasulullah Saw, sabtu (11/03/2017), yang diikuti ratusan massa.

Sebagaimana diketahui dalam catatan sejarah dunia Islam, al-liwa dan ar-rayah adalah salah satu simbol negara Daulah Islam, sebuah kepemimpinan Institusi politik Islam yang dirintis oleh Rasulullah Saw, pasca hijrah nya Rasulullah Saw dan para sahabat ra dari Makkah ke Madinah, untuk mengawal penerapan Syariah Islam secara kaffah.

Dan, setelah Rasulullah wafat, Daulah Islam selanjutnya disebut Khilafah, yang menandakan bahwa kepemimpinan umum terhadap kaum Muslimin dalam institusi politik Islam bisa diteruskan oleh para sahabat ra dan generasi muslim selanjutnya, hingga akhir zaman.


Dibawah panji Rasulullah Saw, al-liwa dan ar-rayah tersebut secara politik, mengisyaratkan bahwa kaum Muslimin adalah umat yang satu, dan wajib bersatu dalam kepemimpinan umum yang satu. Haram hukumnya kaum Muslimin hidup bercerai-berai dilebih dari satu negara bersistem kuffur, sekularisme.

Bahkan, sebagaimana ijma' sahabat ra,batas waktu kekosongan kepemimpinan diberi tenggat waktu "hanya" 3 hari. Kalaupun lebih dari 3 hari, hal tersebut harus dalam kondisi sedaya dan upaya untuk bersegera bersatu dalam Daulah Khilafah Islamiyah, tujuannya agar kaum Muslimin bisa berada dalam kepengurusan berdasarkan syariah Islam kaffah.

Aksi simpatik sosialisasi panji Rasulullah yang dilakukan DPD II Hizbut Tahrir wilayah kota Semarang, merupakan bentuk edukasi politik Islam agar kaum Muslimin semakin mengenal sejarah peradaban Islam yang dirintis Rasulullah Saw, dan agar umat tidak salah paham dengan bendera berlafaz tauhid yang dalam kurun waktu belakangan di Indonesia, malah sempat dianggap bendera "asing" dan "terkriminalisasi", oleh propaganda yang dihembuskan oknum Islamo-phobia.

Aksi ini sempat mendapat apresiasi yang baik oleh masyarakat di sekitar jalur rute aksi. Ada yang turut merekam melalui smart-phone mereka. Termasuk ada yang sengaja berfoto dengan berlatar bendera tauhid.

Meskipun jalur rute aksi simpatik mengambil start Lawang Sewu-Vidiotron Pahlawan, adalah jalan utama berkondisi padat lalu lintas, namun berkat kordinasi komandan barisan aksi dan pengawalan pihak kepolisian, barisan panjang peserta aksi tetap tertib aman terkendali.

Dan yang membuat semangat semakin berkobar adalah tabligh memperkenalkan panji Rasulullah Saw secara silih berganti oleh para Ustadz yang berorasi dan tuntunan lafaz tahlil dan takbir diserukan disela-sela perjalanan.

Selain itu, cuaca ekstrim berupa turunnya hujan deras secara tiba-tiba dan gemuruh guruh di kala aksi simpatik sosialisasi panji Rasulullah Saw, tetap tidak menyurutkan langkah ratusan massa yang terlihat mulai basah kuyup kedinginan.


Secara umum suasana aksi bisa diterima dengan baik di wilayah kota Semarang, hal ini berkat kordinasi yang baik dari berbagai pihak, baik pihak Hizbut Tahrir di wilayah Kota Semarang dan pihak keamanan, sampai aksi tersebut berakhir dan ditutup dengan doa.

Semoga, hal ini bisa menjadi hujjah dihadapan Allah Swt, bagi siapapun para pendukung kembalinya institusi politik Islam Khilafah yang sudah dijanjikan Allah, akan hadir kembali ditengah umat. Bagi kaum Muslimin cukuplah kabar gembira dari Rasulullah Saw terkait hadirnya Khilafah, menjadi motivasi untuk istiqomah dalam perjuangan dakwah Islam fii sabilillah semampu-mampunya. Allahumma Aamiin. []

Oleh: Yuli S Ridwan, S.H.
[ aktivis hizbut tahrir indonesia ]

Post a Comment

JANGAN LEWATKAN

[random][fbig2][#e74c3c]

Contributors

Powered by Blogger.