UsaBersyariah.Com --- Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus melaporkan perihal penemuan buku kisi-kisi ujian nasional (UN) yang bermotif palu arit. Buku tersebut ditemukan di SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis.

Ditemukannya Lambang Palu-Arit Ada di Buku Kisi-Kisi UN Ini

"Gambar dengan motif palu arit ditemukan termuat dalam buku kisi-kisi ujian nasional halaman 16, dengan judul New Mentor: Rahasia Cerdas Membedah Kisi–Kisi UN Bahasa Inggris SMA/MA 2016 yang terdiri dari 170 halaman," kata Yusri kepada wartawan, Senin (23/1).

Menurut dia, pada halaman 16 di bagian latihan soal, termuat sebuah teks tulisan berjudul “Announcing the Robert S Kenny Prize”. Tulisan itu dilengkapi dengan gambar palu arit di bawahnya dan dua buah soal pilihan di sampingnya. Tulisan tersebut dalam bahasa Inggris yang intinya menceritakan penghargaan kepada pejuang buruh dan marxis.

Buku diketahui diterbitkan dari tim penulis dari Mas Media Buana Pustaka, dengan editor Qurrota Ayuni. Adapun Pengadaan buku tersebut bersumber dari alokasi dana BOS SMA 1 Kecamatan Kawali. Berdasarkan penemuan tersebut, kepolisian beserta pihak terkait melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak sekolah untuk menarik peredaran buku tersebut dari siswa-siswi SMAN 1 Kawali kelas XII. 

"Perlu kiranya melaksanakan Rapat Forkopimda dan Kominda dengan mengundang Disdik Ciamis untuk mengambil langkah konkret terkait dengan penemuan buku tersebut agar tidak berkembang menjadi isu nasional," ujar Yusri memberikan saran ke pihak terkait.[rol]

Kronologi Ditemukannya Buku Kisi-Kisi UN Bergambar Palu-Arit

Kepala Sekolah SMAN 1 Kawali Sudarman mengakui adanya buku bergambar palu arit yang ditemukan di sekolahnya. Namun, ia menyebut, buku itu belum sampai di tangan murid karena masih tahap pengecekan oleh guru.

Ia menjelaskan, dalam setiap peredaran buku baru, para guru tentunya mempelajari dan mengecek lebih dahulu buku sebelum sampai ke tangan murid. Dalam proses itulah, buku yang sebenarnya diperuntukkan bagi materi ujian nasional (UN) tersebut ternyata mengandung muatan komunis. 

Berbekal laporan guru sekitar dua pekan lalu itu, ia segera melarang penggunaan buku materi UN dengan mata pelajaran bahasa inggris. "Ada gambar palu arit di materi soal UN, belum diedarkan lagi dipelajari guru ternyata ada gambar itu jadi saya larang. Sebenarnya yang tahu hanya saya dan guru dan itu buku sudah diserahkan ke penerbitnya sekarang," katanya kepada Republika.co.id, Senin (23/1).

Selain pelarangan penggunaan buku secara temporer kala itu, ia juga melaporkannya ke UPT pendidikan terkait sekitar sepekan lalu. Dari sanalah diputuskan penggunaan buku resmi dilarang permanen. "Saya lapor ke UPT seminggu lalu, katanya sudah jangan dipakai. Sebelumnya buku ini ditujukan untuk kelas tiga yang mau menghadapi UN," ujarnya.

Sampai saat ini, pihak SMAN 1 Kawali sudah berkoordinasi dengan Polres Ciamis dan Kodim. Hasilnya, diterbitkan berita acara penyerahan buku ke pihak penerbit atas nama Mas Media Buana. Sudarwan pun meminta pihak penerbit mengganti buku dengan buku lain yang tak mengandung muatan komunis. "Saya minta ganti itu buku 80 eksemplar. Jangan sampai ada gambar semacam itu lagi," ujarnya.[rol]

Post a Comment

JANGAN LEWATKAN

[random][fbig2][#e74c3c]

Contributors

Powered by Blogger.