EKSPEDISI SEMARANG,Terbentangnya Panji Rasulullah di Puncak Gunung Merbabu ( Sebuah Catatan Pendakian Oleh: Za’im Ahmad )
Pada 24 April 2017, 21 mahasiswa dan pemuda dari Solo yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Semarang berhasil mengibarkan panji Rasulullah saw., al-Liwa dan ar-Rayah di puncak Gunung Merbabu.
Ekspedisi ini dimulai pada hari Ahad, 23 April 2017 melalui jalur Selo, dan start dari Base Camp pukul 10.45 WIB. Bebarapa saat awal perjalanan pendakian, kondisi cuaca cukup mendukung karena tidak ada panas dan tidak juga mendung, sehingga perjalanan berjalan lancar sampai Pos 2.
Meski perjalanan cukup lancar, ada beberapa peserta yang mengalami kram kaki dan kecapekan, namun pesera lain cukup sigap untuk segera membantu dengan memijat kaki dan membawakan barang bawaan secara bergantian. Namun, cuaca mulai berubah setelah melewati Pos 2 menuju Sabana 1, awan mendung mulai menyelimuti langit dan kemudian turun hujan.
Kondisi jalan yang semakin menanjak dan hujan yang turun cukup lama membuat tanah menjadi becek dan peserta pendakianpun harus menggunakan mantel hujan. Perjuangan menuju Sabana 1 adalah yang paling berat, karena kondisi hujan, ditambah kondisi tanah yang becek, dan kemiringan lereng lebih dari 45 derajat.
Setelah berjalan kurang lebih 1,5 jam akhirnya peserta sampai di Sabana 1 dengan kondisi kabut yang cukup tebal. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Sabana 2 untuk nge-camp dan bermalam. Di Sabana 2 para peserta membangun tenda, memasak, melaksanakan sholat berjamaah, dan istirahat melepas lelah.
Memasuki esok hari, setelah sholat Subuh berjamaah para peserta bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke Puncak. Dengan membawa bekal seperlunya dan bendera yang sudah disiapkan, perjalananpun dimulai dari Sabana 2 menuju Puncak. Butuh waktu sekitar 45 menit untuk sampai di puncak.
Akhirnya, pukul 07.15 WIB para peserta sudah sampai di Puncak Gunung Merbabu, dan misi pengibaran panji Rasulullah pun dimulai. Butuh beberapa saat untuk mencari tempat yang lapang untuk pengibaran bendera tersebut, karena pagi hari puncak sudah dipenuhi oleh banyak pendaki. Setelah 10 menit, akhirnya didapatkan tempat yang cukup lapang untuk pengibaran bendera.
Agak sedikit lama untuk pengibaran bendera dengan ukuran 9 x 6 meter dengan kondisi tebing yang cukup curam dan angin agak kencang. Setelah persiapan selama 5 menit, panji Rasulullah pun mulai dibentangkan secara perlahan di atas puncak Gunung Merbabu. Sontak, prosesi pembentangan bendera raksasa tersebut menarik perhatian banyak pendaki lain untuk ikut membantu membentangkan dan beberapa di antara mereka ikut mengabadikan momen pengibaran tersebut.
Tepat pukul 07.30 panji Rasulullah saw. telah benar-benar terbentang berkibar di atas puncak Gunung Merbabu. Peristiwa langka ini menarik perhatian banyak pendaki. Seruan takbir pun bergemuruh pecah tak henti-hentinya menembus langit, wujud kerinduan mendalam untuk hidup di bawah naungan panji Rasulullah saw., al-Liwa dan ar-Rayah. Alhamdulillah atas pertolongan Allah, misi pengibaran panji raksasa al-Liwa dan ar-Rayah telah sukses.
Setelah pengibaran panji raksasa, para pesertapun kembali bergegas untuk turun, dan Alhamdulillah semua dapat turun dan kembali dengan selamat sampai Solo.
#PanjiRasulullah
#IslamRahmatanLilAlamin
Gunung Merbabu, Boyolali, Jawa Tengah 23-24 April 2017
Source : Dakwah solo
Post a Comment