Ribuan peserta hadiri acara Tabligh Akbar Masirah Panji Rasulullah (Mapara) yang di gelar oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Kota Tangerang, Ahad (23/04). Bertempat di Komplek Yayasan Al Furqon Buaran Asem Kec. Mauk Tangerang. Acara yang diselenggarakan dalam rangka Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini mengangkat tema Khilafah Kuajiban Syar’I Jalan Kebangkitan Umat.
Acara dimeriahkan dengan tampilan Hadroh dari Remaja YPI Al Furqon kemudian dibuka dengan tilawah Qur’an oleh Ust. Lukman Hakim. Setelah tilawah, acara dilanjutkan dengan sambutan (Keynote speech) dari shahibul bait yakni H. Bueti Nasir. Dalam sambutannya Politisi senior ini mengungkapkan tentang dihalang-halanginya upaya dakwah menerapkan Syariat Allah SWT. “ Kita sudah puluhan tahun merdeka, namun sampai detik ini kita masih dilarang dan dihalang-halangi untuk menerapkan Syariah Islam”, ungkapnya.
Sementara itu Ketua HTI DPD II Tangerang, Abu Miqdad dalam Opening speech-nya menyampaikan dampak yang dialami umat akibat runtuhnya Khilafah sejak 1324H hingga saat ini. “Tanpa khilafah, telah membuat umat ini mengalami keterpurukan dan penderitaan luar biasa yang tidak pernah dialami dalam sepanjang sejarah. Umat Islam saat ini Di adu domba, dibentur-benturkan atas nama kepentingan dan kekuasaan serta dicap dengan berbagai macam stigma negatif. Simbol-simbol dan ajaran islam pun di kriminalisasi dan dijauhkan sejauh-jauhnya dari kehidupan Islam. Sungguh, tiadanya khilafah benar-benar merupakan umm al-jarâim, induk dan pangkal aneka musibah, keburukan, dan kejahatan bagi umat Islam”, seru Abu di hadapan ribuan peserta yang hadir.
Dalam Orasi dan tausiyah KH. Bukhari Muslim, seorang tokoh Ulama Sepatan Tangerang, beliau menyerukan tentang kepastian tegaknya Khilafah yang merupakan janji Allah SWT. “Sebagaimana kita berkumpul di tempat ini sekarang yang merupakan ketetapan Allah SWT, maka Khilafah pun akan tegak karena hal itu telah ditetapkan Oleh Allah. Siapapun tidak ada yang dapat mencegahnya” tuturnya dengan penuh semangat.
Ust. Fadhil Yusuf sebagai orator kedua menjelaskan tentang kewajiban menegakkan Khilafah. “Kewajiban menegakkan Khilafah bukanlah kewajiban Hizbut Tahrir saja, namun juga kewajiban NU, Muhammadiyah, FPI dan seluruh kaum muslimin” tegas Humas DPD II HTI Tangerang itu yang diikuti dengan gemuruh teriakan “Khilafah… ! Khilafah…!” dari para peserta.
Orasi penutup yang disampaikan Ketua DPP HTI, Ust. Yahya Abdurrahman menyampaikan penegasan memperjuangkan Syariah dan Khilafah. “Imam Qurtubiy secara eksplisit menegaskan bahwa Orang-orang yang menolak wajibnya mengangkat Imam atau Khalifah adalah orang yang tuli terhadap Syariah”, serunya. Ketua DPP HTI inipun menambahkan dengan beberapa pernyataan hadits berkaitan dengan wajibnya mengangkat Khalifah dan berjuang menegakkan institusinya yakni Khilafah.
Selain dihadiri ribuan peserta, juga turut hadir beberapa tokoh dan ulama Tangerang yang sangat antusias dan penuh semangat mengikuti acara Tabligh Panji Rasulullah ini hingga usai.
Acara yang dipandu oleh dua MC yang enerjik yakni Ust. Mabsus Abu Fatih dan Ust. M.Kholiq ini berlangsung semarak dengan kibaran Panji-panji Rasulullah (Rayah dan Liwa) di sepanjang jalannya acara. Allahu Akbar ! [] MI Kota Tangerang/Abim
Post a Comment